Pemain legendaris asal Tottenham, Ossie Ardiless, baru-baru ini lantang membela pelatih mantan klubnya tersebut, Nuno Espirito Santo. Langkah ini diambil san gmantan pemain untuk mendukung Tottenham dalam bersiap jelang laga kontra Arsenal pada hari Minggu waktu setempat. Langkah ini menurutnya penting setelah sebelumnya sang pelatih kerap mendapatkan kritik tajam di tengah menurunnya performa klub asuhannya tersebut.
Dukungan demi Masa Depan Tottenham Hotspurs
Pelatih Tottenham, Nuno Espirito Santo, belakangan ini mendapatkan dukungan dari pemain legendaris klub asuhannya tersebut, Ossie Ardiels. Sang pemain menyampaikan dukungannya setelah sebelumnya sang pelatih kerap mendapatkan kritik. Hal ini tidak terlepas dari 2 kali kekalahan beruntun yang harus ditelan klub asuhannya tersebut di ajang Liga Primer Inggris.
Sang pelatih berkebangsaan Portugal tersebut awalnya didapuk sejak musim panas lalu. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan angin segar setelah sebelumnya Jose Mourinho diputuskan untuk didepak dari kursi pelatih pada bulan April lalu.
Seperti yang dikabarkan Fun88 Indonesia, sebelum pihak klub memutuskan mendatangkan Nuno, beberapa nama sebenarnya turut dipertimbangkan. Beberapa di antaranya yang sempat dipertimbangkan untuk merajut masa depan Tottenham Hotspurs adalah Brendan Rodgers, Antonio Conte, hingga Erik ten Hag. Keputusan ini sempat dianggap sebagai keputusan terbaik. Sejak awal masa kepelatihannya, Nuno berhasil memberikan pencapaian mengagumkan seperti mengalahkan Watford, Wolves, hingga Manchester City secara berturut-turut.
Tantangan bagi Sang Pelatih
Sayangnya, belakangan ini, penampilan Tottenham tidak lagi sebaik yang dahulu. Dua kali kekalahan beruntun dari Crystal Palace dan Chelsea mulai menimbulkan tanda tanya terkait kualitas sang pemain. Meski demikian, kabar baiknya adalah tidak semua pihak beranggapan bahwa sang pelatih sudah seharusnya menyelesaikan karirnya bersama Spurs.
Salah satu pihak yang turut beranggapan demikian adalah Ossie. Sang mantan pemain Tottenham tersebut berujar bahwa secara pribadi, dia begitu menyukai Nuno. Dia menganggap sang pelatih memiliki karakter yang dibutuhkan oleh pihak Spurs. Ia bahkan terang-terangan menyukai cara para pemain berlaga di lapangan hijau di bawah asuhan sang pelatih tersebut. Meski demikian, ia menyadari, bahwa sang pelatih memiliki kekurangan. Hal ini wajar sehingga ia pun meminta semua kalangan untuk tidak terlalu cepat menghakimi sang pelatih. Setiap pelatih memiliki masa kejayaan dan kekurangan tersendiri.
Lebih lanjut, ia juga berujar bahwa sebagai pelatih, ada beberapa hal yang harus diperbaiki Nuno. Bahkan ia mempunyai tugas yang jauh lebih penting yakni memperbaiki mental dan kepercayaan diri para pemain. Hal ini penting untuk dikerjakan segera mengingat dua kekalahan beruntun tersebut akan segera berdampak pada turunnya mentalitas bertaruh mereka. Ia pun percaya sang pelatih kini tengah mengerjakan tanggung jawab berat ini.
Bukan Akhir bagi Masa Depan Tottenham Hotspurs
Tak berhenti di situ, sang pemain legendaris Spurs tersebut juga berujar bahwa sejak awal, mereka mampu bermain dengan baik. Memang dua laga terakhir tidak memberikan hasil sebaik yang diharapkan. Namun masih ada laga penting lainnya kontra Arsenal pada akhir pekan ini. Laga ini memberikan alasan kuat bagi seluruh pemain Tottenham untuk bisa bermain optimal.
Sejauh ini, pihak Tottenham memang telah melalui perjalanan berbatu. Semuanya bahkan dimulai ketika mantan pelatih mereka, Mauricio Pochettino, dipecat dari kursi pelatih. Posisinya kemudian digantikan oleh Jose Mourinho yang sayangnya tidak banyak menghadirkan perubahan. Kemudian pihak klub memutuskan untuk mendatangkan Nuno, sosok yang dianggap tepat oleh Ardiles untuk membangun kembali kepercayaan diri dan performa klub untuk menjadi salah satu pemain utama di kancah sepakbola Inggris.
